When
Desember End…
Setahun
lagi udah berlalu dan apa yang udah terjadi sepanjang tahun ini. Entahlah, apa
aku masih sama sepeti aku setahun kemarin ato mungkin masih aku yang dua tahun
kemarin. Smua seperti baru terjadi kemarin saja.
Mungkin
gak banyak hal terjadi pada hidupku setahun belakangan ini tapi bagaimanapun
aku tetap bersyukur. Paling gak dengan kejadian di minggu – minggu terakhir
tahun ini membuka mata dan pikiranku.
Capek
hati dan pikiran serta fisik tapi nyatanya aku masih berdiri di sini meski
apapun kondisiku. Memang benar apapun itu harus kita syukuri. Apa yang terjadi
pada kita saat ini adalah memang yang terbaik buat kita dan suatu saat kita
akan mensyukuri itu udah terjadi. Mungkin memang bukan saat ini, bukan hari ini
tapi suatu saat itu pasti.
Desember
aku tutup dengan senyum meski masih menyisakan nyeri yang gak tau kapan akan
berakhir. Aku hanya ingin lebih optimis, menjadi yang lebih baek lagi dan yang
pasti ingin keluar dari tempurung yang telah ku ciptakan sendiri.
Desember…
smoga saat kita ketemu di desember yang akan datang, aku udah menjadi yang
lebih baek lagi, lebih tegar dan kuat. Smoga desember yang akan datang bisa aku
tutup dengan senyuman tanpa ada nyeri ini lagi.
Aamiin
…
Desember
terima kasih telah menutup tahun ini dengan sedikit harapan dan januari smoga
menyambutku dengan senyuman…