Saat Q merasa letih, kecewa, dan lelah di luar sana ijinkan Q kembali di setapak kecilQ ini. Setapak kecil menuju dunia baru dimana kita bisa sejenak membebaskan pikiran, hati, dan jiwa kita dari segala bentuk kepenatan.

Jumat, 10 Februari 2012

Hari Ini...


Pagi ini….
Q terbangun dengan rasa sakit yang sama. Q menghabiskan pagiQ mencoba meyakinkan diriQ sendiri bahwa smua akan baek – baek saja. Hari ini akan berlalu dan aku akan tetap hidup meski perih ini memaksaQ untuk menyeret langkah, memaksaQ tetap bernafas meski dengan rasa sesak. Tak mengapa dan aku yakin suatu saat aku pasti bisa terlepas dari segala rasa sakit ini. Pagi ini Q berdoa smoga Tuhan memberiQ jalan keluar dari sgala keterpurukanQ ini.

Siang ini…
Tuhan kapan smua ini akan berakhir?? Smua orang tlah melanjutkan hidup mereka tapi mengapa Q masih saja berada di sini?? Merindukannya… mengharapkannya… menyanyanginya… Mengapa Q masih saja berada dalam tempurung perasaan sakit ini?? Q juga ingin keluar dari sini, kluar dari rasa sesak ini. Aku juga ingin merasakan kelegaan dalam helaian nafasQ.

Malam ini…
Q coba menelan kegetiran ini meski air mata ini kembali mengalir. Air mata yang sama, sakit yang sama, rasa pahit yang sama juga. Kembali Q rasakan ketikadilan, pengkhianatan, penghinaan dan bercampur dengan kesetiaan dan rasa mendamba yang masih saja Q simpan untuknya. Tuhan… knapa begitu pahit takdirQ ini?? Knapa kesetiaanQ harus dibalas dengan pengkhianatan?? Knapa cintaQ harus dibalas dengan penghinaan??

Hari ini…
Tuhan.. aku tau apapun takdirMu itu pasti yang terbaik buat aku dan beri Q kekuatan untuk belajar ikhlas menjalani smua. Aku tau air mata ini bukan yang terakhir buatQ, mungkin besok, lusa, dan hari berikutnya aku masih akan menangis. Bantu aku untuk belajar berdamai dengan rasa sakit ini. Beri aku kebesaan jiwa untuk memaafkan smua orang yang menyakiti, menghina, dan mengabaikanQ dan bantu aku untuk memaafkan diriQ sendiri.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar