Kemarin...
Q tertawa begitu
riang
Bersenandung lirih
di sepanjang jalan
Tak takut pada
badai dan hujan
Tak jera pada rasa
sakit ketika tersandung krikil tajam
Karna Q yakin ada
tanganmu yang membimbingQ
Karna Q yakin ada
bahumu yang slalu merengkuhQ
Dan ketika pagi
datang
Perih
membangunkanQ dari tidur panjang
Luka bernanah
membuyarkan segenap angan
Tersisa sunyi yang
tak terganti
Sendiri di setapak
kecilQ
Q coba mengejar
hari kemarin
Mencari dan
menyusuri di sepanjang setapak kecilQ
Mencoba mengenang
dan mengulang rasa
Tapi mengapa smua
tak pernah sama
Mungkin kemarin
telah pergi
Kemarin tak bisa
diulang atau diputar kembali
Rasa tak pernah
bisa terganti
Kemarin hanya bisa
untuk dikenang
Dan takkan mungkin
bisa Q bawa kembali
Untuk mengisi jiwaQ yang sepi
(posting on FB : 27 juni 2011 jam 19.11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar