Saat Q merasa letih, kecewa, dan lelah di luar sana ijinkan Q kembali di setapak kecilQ ini. Setapak kecil menuju dunia baru dimana kita bisa sejenak membebaskan pikiran, hati, dan jiwa kita dari segala bentuk kepenatan.

Rabu, 08 Februari 2012

Saat Aku Mengenalmu


Kehidupan emang penuh dengan misteri dan kita bahkan gak akan bisa menebak apa yang bakalan terjadi 2 menit kedepan. Seperti juga aku, saat Q merasa bahwa air mataQ tlah berganti dengan tawa, Q tak mengira bahwa badai kembali datang dalam sekejab mata.

Mengenalmu adalah bahagia…
Saat kita bisa tertawa, bercerita, dan berbagi. Kau buat jadi lebih berarti, kau beri warna baru dalam duniaQ. Bersamamu Q belajar untuk setia dan membuktikan bahwa prinsip yang Q pegang slama ini salah. Sebelum mengenalmu Q beranggapan bahwa cinta gak bisa datang dengan cepat karna cinta butuh proses, cinta butuh pengenalan, cinta butuh waktu untuk pembuktian. Tapi ketika Q mengenalmu smua teoriQ terpatahkan. Dalam hitungan hari Q jatuh cinta, takut kehilangan dan menerimu apapun kondisimu saat itu.

Mengenalmu adalah kegilaan…
Cinta melumpuhkan logikaQ dan menjadikan Q makhluk egois. Kepercayaan Q pada cintamu menutup nuraniQ. Menjadikan Q rela untuk berbagi waktu, menunggumu dengan penuh harap bahwa suatu saat kamu sadar bahwa hanya aku yang pantas untuk kamu. Q sanggup menunggu, kecewa, bangkit, kemudian dijatuhkan lagi. Q seakan tak pernah punya rasa lelah untuk menunggu, hatiQ seakan mati rasa ketika kecewa berulang kali datang. Tapi Q selalu percaya pada hatiQ dan Q selalu percaya padamu. Percaya bahwa kamu juga punya rasa yang sama seperti Q.

Mengenalmu adalah pembelajaran…
Bersamamu Q belajar banyak hal. Q belajar untuk mengalah. Mengalah pada setiap egomu. DiamQ dalam kepahitan demi setiap kebahagiaanmu. Denganmu Q juga belajar meredam emosi, ketika kamu dengan masalah – masalah kamu yang selalu kau lampiaskan padaQ. Dan bersamamu Q belajar arti keikhlasan. Ikhlas ketika harus melepas orang yang paling Q cintai, orang yang mati – matian Q jaga selama ini untuk bahagia dengan orang lain. Ini pembelajaran yang paling sulit dan sampai saat inipun mungkin belum sepenuhnya berhasil. Tapi  Q slalu berusaha untukmu, demi kebahagiaanmu.

Saat mengenalmu Q bisa tersenyum dalam tangisQ..
Mungkin inilah rasanya ketika cinta bertepuk sebelah tangan dan aku terlambat mengakuinya. Yach… terlambat mengakuinya karna sebenarnya mungkin Q sudah menyadarinya dari awal hanya saja selalu Q pungkiri karna Q punya harapan setinggi langit. Dari awal udah banyak yang bilang ( dan dari hari kehari Q mulai menyadari ) bahwa kisah kita mustahil. Mungkin kamu tak pernah menyadari ( atau mungkin tak mau tau ) saat kau terlelap dalam mimpi indahmu, tangisQ tak lagi dapat Q cegah. Kamu tak pernah tau betapa Q menahan sakitQ saat kau jatuhkan harga diriQ di depan dirinya yang kau cinta, di depan temanmu ataupun temanQ. Kamu tak pernah tau seberapa berat Q coba tersenyum saat kau lukaiQ. Ini smua untuk bahagiamu.

Saat mengenal dan bersamamu bukti cintaQ adalah pengorbanan.
Apa yang Q lakukan untuk bahagiamu meski itu berarti menyakiti hatiQ, meski itu berarti harus kehilanganmu, meski itu harus membuyarkan mimpi – mimpiQ. Kamu harus tersenyum meski dalam senyum dan bahagiamu ada laraQ, ada getirQ, ada pahitQ, ada lukaQ, dan ada kecewaQ…

Akan sangat menyakitkan bagiQ andai masih memaksamu yang tlah mencintainya untuk tetap bersamaQ. Akan lebih baek untuk melepaskanmu untuk bahagia dengannya meski itu menyakitiQ. Tersenyumlah….!!! Apapun asalkan kamu bahagia akan jadi bahagiaQ…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar