Kehidupan
emang penuh dengan misteri dan kita bahkan gak akan bisa menebak apa yang
bakalan terjadi 2 menit kedepan. Seperti juga aku, saat Q merasa bahwa air
mataQ tlah berganti dengan tawa, Q tak mengira bahwa badai kembali datang dalam
sekejab mata.
Mengenalmu
adalah bahagia…
Saat
kita bisa tertawa, bercerita, dan berbagi. Kau buat jadi lebih berarti, kau
beri warna baru dalam duniaQ. Bersamamu Q belajar untuk setia dan membuktikan
bahwa prinsip yang Q pegang slama ini salah. Sebelum mengenalmu Q beranggapan
bahwa cinta gak bisa datang dengan cepat karna cinta butuh proses, cinta butuh
pengenalan, cinta butuh waktu untuk pembuktian. Tapi ketika Q mengenalmu smua
teoriQ terpatahkan. Dalam hitungan hari Q jatuh cinta, takut kehilangan dan
menerimu apapun kondisimu saat itu.
Mengenalmu
adalah kegilaan…
Cinta
melumpuhkan logikaQ dan menjadikan Q makhluk egois. Kepercayaan Q pada cintamu
menutup nuraniQ. Menjadikan Q rela untuk berbagi waktu, menunggumu dengan penuh
harap bahwa suatu saat kamu sadar bahwa hanya aku yang pantas untuk kamu. Q
sanggup menunggu, kecewa, bangkit, kemudian dijatuhkan lagi. Q seakan tak
pernah punya rasa lelah untuk menunggu, hatiQ seakan mati rasa ketika kecewa
berulang kali datang. Tapi Q selalu percaya pada hatiQ dan Q selalu percaya
padamu. Percaya bahwa kamu juga punya rasa yang sama seperti Q.
Mengenalmu
adalah pembelajaran…
Bersamamu
Q belajar banyak hal. Q belajar untuk mengalah. Mengalah pada setiap egomu.
DiamQ dalam kepahitan demi setiap kebahagiaanmu. Denganmu Q juga belajar
meredam emosi, ketika kamu dengan masalah – masalah kamu yang selalu kau
lampiaskan padaQ. Dan bersamamu Q belajar arti keikhlasan. Ikhlas ketika harus
melepas orang yang paling Q cintai, orang yang mati – matian Q jaga selama ini
untuk bahagia dengan orang lain. Ini pembelajaran yang paling sulit dan sampai
saat inipun mungkin belum sepenuhnya berhasil. Tapi Q slalu berusaha untukmu, demi kebahagiaanmu.
Saat
mengenalmu Q bisa tersenyum dalam tangisQ..
Mungkin
inilah rasanya ketika cinta bertepuk sebelah tangan dan aku terlambat
mengakuinya. Yach… terlambat mengakuinya karna sebenarnya mungkin Q sudah
menyadarinya dari awal hanya saja selalu Q pungkiri karna Q punya harapan
setinggi langit. Dari awal udah banyak yang bilang ( dan dari hari kehari Q
mulai menyadari ) bahwa kisah kita mustahil. Mungkin kamu tak pernah menyadari
( atau mungkin tak mau tau ) saat kau terlelap dalam mimpi indahmu, tangisQ tak
lagi dapat Q cegah. Kamu tak pernah tau betapa Q menahan sakitQ saat kau
jatuhkan harga diriQ di depan dirinya yang kau cinta, di depan temanmu ataupun
temanQ. Kamu tak pernah tau seberapa berat Q coba tersenyum saat kau lukaiQ.
Ini smua untuk bahagiamu.
Saat
mengenal dan bersamamu bukti cintaQ adalah pengorbanan.
Apa yang Q lakukan
untuk bahagiamu meski itu berarti menyakiti hatiQ, meski itu berarti harus
kehilanganmu, meski itu harus membuyarkan mimpi – mimpiQ. Kamu harus tersenyum
meski dalam senyum dan bahagiamu ada laraQ, ada getirQ, ada pahitQ, ada lukaQ,
dan ada kecewaQ…
Akan
sangat menyakitkan bagiQ andai masih memaksamu yang tlah mencintainya untuk
tetap bersamaQ. Akan lebih baek untuk melepaskanmu untuk bahagia dengannya
meski itu menyakitiQ. Tersenyumlah….!!! Apapun asalkan kamu bahagia akan jadi
bahagiaQ…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar